Sabtu, 14 Mei 2016

Peter Pouly Raja Gunung Ijen Putuskan Pensiun


GULA77 - sia yang tak lagi muda membuat Peter Pouly memutuskan untuk pensiun dari dunia balap sepeda. Pembalap asal Perancis yang dijuluki "Raja Gunung Ijen" ini akan melaksanakan niatnya pada akhir tahun 2016 ini. Tahun ini Pouly sudah menginjak usia 39 tahun. Angka yang terbilang tua untuk ukuran cyclist profesional dunia. 

Oleh sebab itu, setelah menjuarai International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2016, Pouly langsung mengumumkan niatnya untuk pensiun. Gelar tahun ini sangat prestisius bagi Pouly. Sebab bapak dua anak ini meraih gelar tiga kali beruntun. Sebelumnya, Pouly sudah menjadi juara pada ITdBI edisi 2014 dan 2015. "Gelar keempat di Ijen? Saya rasa tidak akan terjadi," kata Pouly. 

"Sebab saya sudah memutuskan untuk pensiun dari balap sepeda. Mungkin sakan akan melakukannya akhir tahun nanti. Jadi, tak akan ada gelar keempat saya di Banyuwangi," imbuh pria yang bermukim di Chiang Rai, Thailand tersebut. Masyarakat Banyuwangi sendiri sudah memberikan cap legenda Ijen untuk Pouly. Sebab, hanya Pouly lah yang bisa menaklukan tanjakan Gunung Ijen yang memiliki kemiringan 45 derajat, selama tiga kali beruntun.

Padahal pada setiap tahunnya, Pouly selalu ditantang oleh belasan pembalap climber yang usianya jauh lebih muda. Tahun ini, Pouly diprediksi akan kerepotan menghadapi Raja tanjakan asal China, Wang Meiyin. 

Tapi pada kenyataannya, Pouly kembali berkibar di Ijen. Meski telah memutuskan berhenti dari balapan sepeda, Pouly tak akan pernah melupakan Banyuwangi. "Saya akan kesini sebagai manajer. Saya akan ajak keluarga saya ke Banyuwangi," tutup bapak dari Ijen Pouly itu.(Merdeka)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar